Siapa nur *Khodijah* hayati ?
Nur adalah gadis desa kelahiran bandung tahun 1984, dari dua pasangan keluarga sederhana, Bapak seorang pedagang ikan, ibu seorang ibu rumah tangga.
Masa kecil Nur sangat banyak lika likunya, dan Banyak hal unik yang dirasakannya semenjak usia kecil, mulai dari kasih sayang yang dianggap berlebihan sebagai anugrah illahi, namun disisi lain tidak luput dari rasa iri orang orang yang ada sekitarnya, bukan hanya itu Nur sering mengalami hal supranatural, bermimpi hal hal yang dia sendiri tidak mengerti namun masih dia ingat hingga dewasa, dan setelah dewasa , barulah dia faham makna semua dari hidup dan mimpi yang dia alami sampai saat ini.
Pada suatu hari Nur kecil diculik oleh seorang ibu usai pulang sekolah, walau tubuh masih diselamatkan Alloh wasilah seorang Satpam, namun semua perhiasan raib diganyang penculik dan tentunya rasa traumatik kadang menghantui Nur Kecil.
Tantangan dan bullying sering didapatkan Nur Kecil pada masa sekolah, dari mulai hadiah ludah, rambutnya ditempelkan permen karet, sampai pelecehan secara fisik.
Namun ujian dan terpaan inilah yang menjadikan Nur kecil menjadi semakin rajin belajar, suka tantangan, mau mengasah talenta, dan banyak tampil berprestasi diberbagai program di sekolah.
Nur kecil bukanlah pribadi yang gemar bergaul, karena terpaan bullying itulah membuat dia menjadi sosok tertutup, senang menyendiri, namun seiring waktu dengan kesendirian itulah dia banyak berkomunikasi dengan perasaannya sendiri. Nur mulai menemukan dirinya, siapa dia? darimana dia? dan harus berbuat apa dalam hidupnya?
Kuasi illahi yang Maha Baik telah mengantarkan pada beberapa keadaan dan Tumbuh dengan mengukir berbagai prestasi di usia remaja, bukan hanya menjadi bintang iklan saja dibeberapa majalah, namun sudah mulai diundang keberbagai acara TV nasional.
Nur mulai berkarir menjadi pegawai di Perusahaan BUMN dan mendapat jabatan Sekretaris Jenderal pusat pada usia muda, capaian ini bukanlah gratis, namun dilalui dengan tantangan karir di tingkat daerah dan berbagai kerja keras yang harus dijalani Nur.
Prestasi Nur di perusahaan BUMN ini tidak luput dari kepiawaian Nur saat menjadi mediator Damai perusahaan dengan para pengurus Ormas yang sedang marah karena berbagai kendala di lapangan.
Kecemerlangan Karir Nur terus bersinar khususnya setelah menikah dengan seorang Doktor pegawai Badan Intelejen Nasional, Suami bukan hanya sebagai Imam bagi nur tapi juga menjadi supporter dan Sponshor utama berbagai kegiatan Pendidikan dan Sosial Nur. Sehingga Nur mampu mendirikan dan membina organisasi bergengsi tingkat nasional bernama Asosiasi Pengusaha Wanita Mandiri Indonesia (APWMI) pada tahun 2018.
Karir dan Kehidupan Bahtera rumah tangga Nur bukanlah tanpa rintangan dan tantangan, hal ini didapatkan nur sejak pesta pernikahan, para tamu undangan keracunan saat menyantap makanan, Nur bukan hanya dipersalahkan karena kelalaian namun juga dituduh sebagai wanita yang banyak menyakiti laki laki yang selama ini menyukainya. (bersambung part 2)
Apa Kiat Sukses & Bahagia Nur Khodijah hayati dalam hidup ?
Simak terus Kisah inspiratif dari apa yang selama ini diyakini Nur pada *takdir Illahi yang membawa ketenangan dan kepercayaan dirinya diri* dalam memulai karirnya sampai saat ini.
Mhn doa dan Dukungan akan terbitnya buku *nur Khodijah hayati* panduan Sukses Wanita Mandiri Indonesia