Mesir bubarkan Ikhwanul Muslimin

Pemerintah Mesir telah memutuskan untuk membubarkan Ikhwanul Muslimin sebagai sebuah lembaga swadaya masyarakat yang terdaftar.

"Keputusan menteri itu sebenarnya telah dikeluarkan, tetapi baru akan diumumkan pada awal pekan depan dalam sebuah jumpa pers," kata Juru bicara Kementerian Solidaritas Sosial, Hany Mahana, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (6/9), mengutip laporan surat kabar pemerintah Mesir Al-Akhbar.

Ikhwanul Muslimin sebagai lembaga swadaya masyarakat resmi terdaftar pada Maret lalu, dalam menanggapi sebuah gugatan yang mendebat pergerakan ini apakah mempunyai status legal atau tidak.

Ikhwanul Muslimin didirikan pada 1928 dan secara resmi dibubarkan oleh penguasa militer Mesir pada 1954.

Pada Juli lalu, mantan Presiden Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin, presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis, digulingkan militer Mesir karena dianggap gagal memenuhi keinginan rakyat.


Pemerintahan Mesir yang baru telah memberlakukan keadaan darurat dan jam malam, ketika Mursi dan sebagian besar pemimpin Ikhwanul Muslimin telah ditangkap.