GuidePedia

0

AS Dibalik Pembantaian Rakyat Mesir

Selasa, 20 Agustus 2013


JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf menerangkan bahwa selain Militer Mesir, AS  adalah pihak yang paling bertanggungjawab dibalik pembantaian yang tidak manusiawi terhadap lebih dari 6000 rakyat Mesir. Selama ini, militer Mesir adalah mitra strategis AS di Timur Tengah untuk melindungi kepentingan strategis Israel melalui bantuan keuangan, persenjataan dan pendidikan militer.

“Jika mau sebenarnya AS bisa hentikan pembantaian Militer Mesir terhadap rakyat Mesir. AS adalah mitra strategis dan donatur terbesar Militer Mesir. Tapi hal itu tidak dilakukan. Kebijakan AS mendiamkan pembantaian tersebut membuktikan AS dibalik konflik di Mesir. “Jelas Muzzammil dalam rilisnya, 19/8/2013.

Menurut data yang didapat Muzzammil, bantuan pemerintah Amerika Serikat kepada Mesir termasuk lima terbesar di dunia. Pemerintah Amerika mensuplai 1,3 milyar US dolar per tahun untuk jenderal-jenderal Mesir sejak 1987. Amerika juga mensuplai 1200 tank Abraham M1, 221 jet tempur, dan sejumlah senjata tangan buatan AS dengan nilai milyaran US dolar sebagai bentuk komitmen Amerika Serikat terhadap Mesir.

“Bahkan Untuk tahun 2014 pemerintah Obama mengajukan 1,3 milyar US Dolar untuk bantuan militer Mesir. Terjadi peningkatan bantuan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 1,563 juta US dolar.” Paparnya.

Selain itu, jelas Muzzammil, setiap tahun sebanyak 500 perwira militer Mesir mengikuti pendidikan dan pelatihan militer di AS sejak tahun 1978. “Para perwira militer itu saat ini menempati posisi strategis di militer dan pemerintahan Mesir. Mereka mengomandoi sekitar 468.500 tentara di Mesir. Belum termasuk para militer Mesir sekitar 479.000 orang. ”Ujarnya.

Agenda utama AS, kata Muzzammil, adalah untuk menjaga sekutunya, Israel di Timur Tengah agar terlindungi dari bahaya Arab Spring yang terjadi di Mesir dan menjaga kepentingan strategis AS di Terusan Suez. “Jadi tergulingnya Presiden Mursi bagi AS untuk mengembalikan kemitraan strategis Israel-Mesir yang pernah terbina di masa Rezim Mubarak.” Paparnya.

Seorang politisi Mesir anti-Mursi, kata Muzzammil mengutip berita AlJazeera (18/7/2013) pernah menyatakan bahwa mereka diberitahu oleh pihak AS bila melihat protes jalanan besar-besaran yang berlangsung hingga seminggu, AS akan mempertimbangkan untuk membantu penggulingan Presiden Mesir. “Ini menunjukan bahwa AS melalui intelijen, media massa, dan kebijakan luar negerinya berperan penting dalam penggulingan Presiden Mursi dan pembantaian rakyat Mesir.”tuturnya.

Menurut politisi PKS asal Lampung ini, pernyataan pemerintah Amerika Serikat atas upaya pencegahan kekerasan, pemulihan pemerintah sipil dan mengembalikan proses demokrasi dan tentara kembali ke barak hanyalah basa basi. “Kutukan pemerintah Amerika Serikat atas kekerasan di Mesir tidak mengurangi dukungan pemerintah Amerika Serikat atas militer Mesir untuk membantai rakyat Mesir.”ujarnya.

Padahal, menurut Muzzammil, Presiden Obama seharusnya bertindak sesuai dengan The 2012 Consolidated Appropriations Act. “Undang-undang ini menyatakan Amerika Serikat dilarang memberikan bantuan terhadap pemerintahan hasil kudeta militer. Masyarakat dunia akan melihat sikap masyarakat AS terhadap pemerintahannya.” Jelasnya

Dengan jumlah korban pembantaian di Mesir lebih besar dan diliput oleh media masa secara massif, seharusnya AS memberi sanksi Militer Mesir lebih dari sanksi AS terhadap TNI dalam peristiwa penembakan yang menewaskan 250 jiwa yang disebut sebagai Pembantaian Santa Cruz.

“Tindakan TNI tersebut telah menjadikan Indonesia diberikan sanksi penghentian bantuan dana, pelatihan militer dan embargo senjata oleh Pemerintah AS. Jika tidak berikan sanksi kepada Militer Mesir, AS kembali menunjukan standar gandanya kepada dunia Internasional.” Paparnya.

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top