GuidePedia

0
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menyebut pelaku gerakan yang ingin mendongkel kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim dapat persetujuan dari para pejabat negara. Bahkan nama presiden diklaim muncul kendati tak langsung menyebut Joko Widodo atau Jokowi.

"Penuturan para pelaku gerakan yang intinya Bapak (yang disebut sebagai Pak Lurah) telah merestui dan menyetujui gerakan pendongkelan Ketum Partai Demokrat," kata Rachland, Senin, 1 Februari 2021.

Rachland mengatakan para pelaku merasa yakin gerakannya pasti sukses karena mendapat dukungan para pemegang kekuasaan yang lain, yaitu Kepala Badan Intelijen Negara, Kapolri, Menteri Hukum dan HAM dan Menko Polhukam.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya menyampaikan ada gerakan politik yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Jokowi dan ingin merebut kekuasaan pimpinan Demokrat secara inkonstitusional.

AHY mengatakan gabungan gerakan tersebut ada 5 orang. Mereka terdiri atas satu kader aktif, satu kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan tidak hormat karena menjalani hukuman korupsi. Lalu satu kader yang keluar 3 tahun yang lalu dan 1 non kader yang merupakan pejabat tinggi pemerintahan.

Pejabat yang dimaksud, menurut pengakuan Rachland, adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Mereka menargetkan 360 kader Demokrat yang memiliki suara untuk diajak mengadakan kongres luar biasa untuk menggantikan AHY.

Sumber Rachland Nashidik : Kudeta demokrat didukung oleh Jokowi, Kepala Badan Intelijen Negara, Kapolri, Menteri Hukum dan HAM dan Menko Polhukam ? https://nasional.tempo. co/   

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top