GuidePedia

0
SBY Ingin Terzalimi Oleh PKS
Oleh: Agus Rahmat
nasional - Selasa, 11 Juni 2013 | 07:31 WIB
 
Headline 
INILAH.COM, Jakarta - Presiden yang juga Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Susilo Bambang Yudhoyono ingin terkesan terzalimi dari konflik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Direktur Research Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, presiden dalam konflik ini, cenderung bertahan. Dia tidak akan melakukan serangan ke PKS.

"Gaya berpolitik SBY yang tidak pernah offensive. Dalam setiap konflik, SBY cenderung tidak akan mengambil posisi menyerang, bahkan lebih banyak ingin terlihat sebagai pihak yang terzalimi," jelas Yunarto kepada INILAH.COM, Selasa (11/6/2013).

Sikap PKS yang tidak terima penaikan bahan bakar minyak (BBM) seperti yang disepakati setgab, akan terus dibiarkan. Apalagi, PKS terus menyerang setgab dan SBY. Yunarto mengatakan, dari situ akan terkesan kalau PKS menzalimi SBY.

"Dalam konteks PKS, gaya main politik yang diperagakan partai tersebut bukan tidak mungkin malah dibiarkan untuk dapatkan kesan 'dikhianat' atau 'dizalimi'," terang Yunarto.

Dia menjelaskan, mengeluarkan PKS dari koalisi adalah kerugian bagi SBY. SBY akan rugi dari citra dia. SBY juga akan rugi karena mendapat perlawanan yang semakin kencang dari PKS.

"Melakukan reshuffle didasarkan pada alasan politik hanya akan mempertegas atau membenarkan persepsi yang selama ini mengatakan bahwa kabinet SBY adalah kabinet politik," jelasnya.

Jika SBY mengeluarkan PKS, Yunarto yakin akan memberi keuntungan bagi Golkar. Partai Golkar akan memainkan peran penting dalam Setgab.

"Apabila PKS dikeluarkan secara sepihak, bola bandul koalisi hanya akan terpusat di Golkar. Golkar akan menjadi satu-satunya 'pemain dua kaki' yang akan semakin bisa memainkan irama koalisi," tandas Yunarto. [gus]

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top