GuidePedia

0
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pencopotan ratusan spanduk tolak kenaikan BBM di Jakarta Barat, pihak PKS pada Jumat (7/6/2013) petang mengaku sama sekali tidak memermasalahkannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Satpol PP Jakarta Barat menurunkan 500 spanduk dari total 1.700 spanduk tolak kenaikan harga BBM milik PKS, di sejumlah titik di Jakarta Barat.
Kasatpol PP Jakarta Barat Kadiman Sitindjak mengatakan, pencopotan spanduk dilakukan karena pihak PKS menyalahi izin.

"Masalah izin pemasangan spanduk kan pasti sudah diurus kawan-kawan DPRD. Saya sendiri enggak mengerti kenapa spanduk-spanduk kami dicopot," kata Ketua DPD PKS Jakarta Barat Arkeno saat dihubungi, Jumat sore.

"Tapi, enggak masalah kalau dicopot. Spanduk kami masih banyak sekali terpasang di perkampungan dan kawasan kompleks perumahan," imbuhnya.

Menurut Arkeno, ini kali pertama spanduk menolak kenaikan harga BBM diturunkan. Sebab, ada spanduk-spanduk serupa dari partai lain yang hingga kini masih bertahan.

"Saya rasa bukan karena perizinan atau estetika. Saya juga jadi bertanya-tanya, memang ada apa dengan PKS? Padahal dulu kan baik-baik saja," paparnya.

Arkeno menuturkan, kendati sudah dipreteli di beberapa titik, ia menuturkan para kader PKS sudah berencana memasang lagi spanduk-spanduk itu.

"Saya sih sudah dapat kabar, katanya bakal dipasang lagi di titik-titik lain. Mau diturunkan lagi? Ya enggak masalah, kami pasang lagi. Bagaimana pun, kenaikan harga BBM kan pasti merugikan rakyat," beber Arkeno. (*)

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top