KontraS Sebut Penembakan 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM Berat

<div class="separator"><span style="font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSsuu2umCIbV7B6JwOfPdwLMsbKJUhRbwH0CW7-IhB_WYjHNq_X8ba2m2FdUjJFWBXlrJYZ7DgB7s1KK1vK_QmuVpsyJuwwoHtG71uL7P4sg4a497R2BM9jkmcvraY5EcAePG4138VhFkO/s696/tembakan+brutal+jarak+dekat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="696" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSsuu2umCIbV7B6JwOfPdwLMsbKJUhRbwH0CW7-IhB_WYjHNq_X8ba2m2FdUjJFWBXlrJYZ7DgB7s1KK1vK_QmuVpsyJuwwoHtG71uL7P4sg4a497R2BM9jkmcvraY5EcAePG4138VhFkO/s320/tembakan+brutal+jarak+dekat.jpg" width="320" /></a></div>Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (</span><span style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 17.6px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: red; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: red; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">KontraS</span></span></span><span style="font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px;">) Fatia Maulidiyanti menyebut bahwa penembakan enam anggota Laskar Pembela Islam (</span><span style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 17.6px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: red; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: red; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">LPI</span></span></span><span style="font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px;">) alias laskar FPI oleh aparat kepolisian, pada Senin (7/12) dini hari, masuk kategori pelanggaran hak asasi manusia (HAM).</span></div><span face=""Cnn Sans", sans-serif" style="font-size: 16px;"></span><p style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 16px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">"Untuk memperlihatkan bahwa dalam posisi ini, dalam kasus ini, KontraS melihat bahwa ini merupakan sebuah pelanggaran hak asasi manusia," ujar dia, dalam diskusi daring Minggu (26/12).</p><p style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Fatia menilai polisi telah melakukan tindakan sewenang-wenang dalam insiden tersebut dan mengabaikan asas praduga tak bersalah.</p><p style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dari penembakan sewenang-wenang ini pada akhirnya justru melemahkan posisi hukum itu sendiri, karena pada akhirnya hukum itu seperti tidak berguna untuk dilakukan adanya pembuktian," katanya.</p><p style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">"Dan ini di luar arena hukum yang seharusnya dijadikan sebuah prioritas utama dari adanya dugaan tindak pidana yang sebenernya tidak bisa adil karena sudah tidak bisa dibuktikan orang-orangnya sudah meninggal," katanya.</p><p style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penyelidikan kasus tersebut hingga kini masih dilakukan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Pihak Komnas HAM juga melakukan penyelidikan sendiri kasus ini.</p><p style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">"Pemeriksaan ini untuk memperjelas alur kronologi, menguji persesuaian dan ketidakpersesuaian, serta memperdalam beberapa keterangan yang sudah didapat," kata Damanik dalam keterangan resmi, Kamis (24/12).</p><p style="border: 0px; font-family: "Cnn Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 0px 16px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penembakan itu sendiri terjadi saat rombongan pimpinan FPI Rizieq Shihab melintas Tol Cikampek, Senin (7/12).</p>

KontraS Sebut Penembakan 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM Berat

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan ( KontraS ) Fatia Maulidiyanti menyebut bahwa penembakan enam anggota Lask...

Read more »

Apa saja Bukti baru terkait pembunuhan 6 Laskar FPI yang Dikantongi Komnas HAM

<p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBayQXtVFTVA9tTahi6qswvF5CLu0uyEd3M1zx1XrMqC6IvFJss3hsPFFQG7AXTv5fqSiDbJ3K0u3zvDw4yi1cIQZ14erlf0c7xrhurQkbVN_DsEpx083hyPnsquvVPcefzS4lqaQQeWWN/s780/6-laskar-fpi_Apa+saja+Bukti+baru+terkait+pembunuhan+6+Laskar+FPI+yang+Dikantongi+Komnas+HAM.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="470" data-original-width="780" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBayQXtVFTVA9tTahi6qswvF5CLu0uyEd3M1zx1XrMqC6IvFJss3hsPFFQG7AXTv5fqSiDbJ3K0u3zvDw4yi1cIQZ14erlf0c7xrhurQkbVN_DsEpx083hyPnsquvVPcefzS4lqaQQeWWN/w400-h241/6-laskar-fpi_Apa+saja+Bukti+baru+terkait+pembunuhan+6+Laskar+FPI+yang+Dikantongi+Komnas+HAM.jpg" width="400" /></a></span></div><span style="font-size: medium;">Komnas HAM mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi tambahan usai melakukan pengecekan mobil-mobil yang terlibat dalam insiden pembunuhan  6 laskar Front Pembela Islam (FPI). Komnas HAM masih membutuhkan waktu tambahan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.</span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengaku hasil pengecekan mobil yang jadi barang bukti tersebut membuat semakin terang soal posisi duduk antara laskar dan polisi saat insiden penembakan yang terjadi. Beka turut hadir ke Polda Metro Jaya untuk melibat mobil yang ditumpangi laskar FPI dan juga mobil yang ditumpangi polisi dalam insiden di Tol Cikampek Km 50 itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Memperjelas posisi polisi dan anggota FPI dalam mobil, kondisi mobil setelah kejadian dan kerusakan yang ada," kata Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, Senin (21/12/2020) malam.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Beka menyebut pihaknya telah mengetahui posisi laskar FPI dan polisi dalam mobil. Dia mengatakan hal itu diungkap dari keterangan dari kepolisian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Sudah (mengantongi posisi laksar FPI dan polisi di mobil). Sementara ini kami masih memegang keterangan dari polisi," katanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Lebih lanjut, Beka menyebut Komnas HAM membutuhkan waktu satu bulan ke depan untuk mengungkap kasus ini. Beka menjelaskan Komnas HAM akan meminta bantuan para ahli untuk memeriksa kesimpulan awal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Satu bulan lagi karena masih harus meminta keterangan tambahan dari polisi dan meminta bantuan dari para ahli untuk memeriksa temuan-temuan dan kesimpulan awal Komnas," tutur Beka.</span><span style="font-size: large;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: x-large;">Keluarga Korban Andalkan Komnas HAM </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Keluarga enam laskar Front Pembela Islam (FPI) mengandalkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengungkap tuntas tragedi penembakan di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 pada Senin (7/12) dini hari. Kemarin, mereka mendatangi Komnas HAM untuk memberikan keterangan dan alat bukti yang dibutuhkan lembaga independen tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Syuhada, salah satu ayah korban, mengatakan, ia bersama lima keluarga lainnya menyerahkan bukti foto dan dokumentasi video kondisi enam jenazah. Mereka juga menceritakan kondisi psikologis anggota keluarga pascakejadian. "Tadi yang kami serahkan itu ada foto-foto, video jenazah, saat di RS Sukanto (RS Polri), lalu dibawa ke Petamburan. Kemudian, di foto-foto dan ada videonya ketika sedang dimandikan. Itu sudah diserahkan kepada Komnas HAM,” kata Syuhada seusai memberikan keterangan di Komnas HAM, Senin (21/12). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Menurut dia, Komnas HAM dapat melihat sendiri kondisi fisik jenazah para pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) dari dokumentasi visual tersebut. Bahkan, kata Syuhada, jika Komnas HAM masih membutuhkan observasi langsung kondisi jenazah, keluarga memberikan izin untuk autopsi ulang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Ia mengatakan, pihak kepolisian sudah secara sepihak meminta RS Polri melakukan autopsi tanpa persetujuan keluarga. Diketahui, tim dokter RS Polri melakukan autopsi sesaat setelah kejadian pada Senin (7/12).</span><span style="font-size: large;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"> “Pihak keluarga tidak pernah memberikan izin kepada kepolisian untuk autopsi. Tetapi, kalau Komnas HAM memang menghendaki seperti itu, kami serahkan segala sesuatunya ke Komnas HAM saja,” kata Syuhada. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Syuhada adalah ayah dari Faiz Ahmad Sukur (22 tahun), pengawal Habib Rizieq yang menjadi korban penembakan kepolisian di Tol Japek Km 50, Senin (7/12). Lima korban lainnya yakni Andi Oktiawan (33 tahun), Ahmad Sofyan alias Ambon (26), Muhammad Reza (20), Luthfi Hakim (25), dan Muhammad Suci Khadavi (21). Enam jenazah korban penembakan tersebut sudah dimakamkan sejak Rabu (9/12). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Sebelumnya, Sekretaris Umum DPP FPI Munarman menyampaikan, sedikitnya ada sekitar 19 lubang peluru di tubuh enam jenazah. “Luka tembaknya ini semua mengarah ke bagian jantung korban, dan lebih dari satu tembakan," kata Munarman.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Komisioner Komnas HAM Mohamad Choirul Anam mengatakan, keterangan dari para keluarga korban menambah kelengkapan fakta yang saat ini sedang dihimpun timnya. Komnas HAM, kata dia, masih membutuhkan berbagai keterangan sebelum menyimpulkan peristiwa lengkap dugaan pelanggaran HAM tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">“Kami sangat berterima kasih kepada keluarga korban atas keterbukaan dan sikap kooperatif untuk memberikan informasi dan kesaksian,” ujar Anam. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Namun, Komnas HAM belum memutuskan untuk melakukan autopsi ulang. “Kebutuhan autopsi itu sebenarnya sudah pernah kami minta ke keluarga (korban), dan terima kasih kalau keluarga tadi menyampaikan persetujuannya. Tetapi, nanti kita dan tim akan memutuskan, apakah masih diperlukan atau tidak untuk itu,” kata Komisioner Komnas HAM Amiruddin al-Rahab, kemarin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Penyidikan Komnas HAM menjadi penting karena terdapat dua versi dalam peristiwa itu. Polisi mengatakan, penembakan terhadap enam orang itu karena mereka lebih dulu menyerang polisi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Dalam rekonstruksi Bareskrim Polri, dua orang laksar FPI ditembak mati di Tol Japek Km 50, sedangkan empat lainnya ditembak dalam mobil karena melakukan perlawanan setelah diamankan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Rekonstruksi tersebut berbeda dengan pernyataan awal Polda Metro Jaya yang menyatakan semua korban ditembak saat menyerang petugas di Tol Jakarta-Cikampek Km 50. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Sejak awal, FPI telah membantah versi Polda Metro Jaya, termasuk versi rekonstruksi Bareskrim Polri yang dinilai tidak konsisten. Menurut FPI, keenam pengawal HRS tersebut menghalau mobil yang mengadang rombongan mereka. Keenamnya kemudian diculik dan berakhir pada kematian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Kami harap Komnas HAM mengusut tuntas kasus tersebut. Lalu, telusuri siapa saja yang terlibat di balik semua kejadian ini sehingga kasus ini menjadi jelas dan aktor yang melakukan ini harus bertanggung jawab secara hukum," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar saat mendampingi keluarga korban, Senin (21/12).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (16/12) menegaskan, pihaknya siap memberikan keterangan yang dibutuhkan Komnas HAM. Menurut dia, Polri telah berkomitmen mengungkap kasus ini secara profesional, transparan, dan objektif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Siap (untuk memberikan keterangan) apabila memang dibutuhkan Komnas HAM," ujar Sigit dalam keterangannya. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: large;">Kesaksian Bisu Tiga Mobil</span><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Sejumlah penyidik dari Komnas HAM mendatangi Markas Polda Metro Jaya pada Senin (21/12) siang. Sekitar pukul 14.50 WIB, mereka telah mengerumuni tiga mobil di garasi parkiran Resmob Polda Metro Jaya, paling ujung setelah deretan kantin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (depan) memeriksa satu dari tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12). - (ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: large;">Sarung abu-abu yang menutupi tiga kendaraan itu pun dilepas satu per satu dan tampaklah pita police line melingkari masing-masing mobil yang sudah tidak berpelat nomor. Bukan sembarang kendaraan, dua Avanza warna perak dan satu Chevrolet Spin warna hitam yang tampak seperti rongsokan itu adalah saksi bisu peristiwa penembakan enam anggota laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12).</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Para penyidik memeriksa tiga unit kendaraan tersebut. Kaca depan salah satu mobil Avanza tampak retak dan satu Avanza lainnya terdapat dua lubang seperti bekas peluru di bagian samping kanan. Kedua mobil itu dikendarai petugas saat mengikuti rombongan Habib Rizieq Shihab.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Sementara, satu unit Chevrolet warna abu-abu gelap tampak rusak parah. Terlihat satu ban sebelah kiri sudah hancur, tinggal menyisakan peleknya saja. Sayangnya, awak media tidak diperkenankan mendekat sehingga tidak bisa melihat secara mendetail kondisi mobil tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Namun, para penyelidik Komnas HAM tampak jelas memeriksa detail setiap bagian mobil sembari mencatatnya. "Kami belum bisa menyimpulkan apakah keterangan yang disampaikan teman-teman kepolisian di Komnas HAM dengan (keadaan mobil) sekarang ini identik atau tidak karena butuh analisis lebih dalam lagi," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara seusai pemeriksaan kendaraan tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Sebelumnya, Komnas HAM memang telah memeriksa pihak kepolisian, termasuk Kepala Polda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam menjawab pertanyaan wartawan terkait tragedi Km 50 yang menewaskan enam anggota laskar FPI, di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (21/12). - (Republika/Thoudy Badai)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Lebih lanjut Beka mengatakan, ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti setelah pemeriksaan tiga unit mobil tersebut. Salah satunya terkait dengan hasil uji balistik. Kemudian, siapa saja yang menembak korban, termasuk cek darah dari anggota FPI yang meninggal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Siapa saja yang ada di sudut situ, sudut sini juga butuh pendalaman lagi. Kami juga berkomitmen dengan kawan-kawan untuk juga ada tindak lanjut pendalaman yang berkaitan dengan yang sudah saya sampaikan soal uji balistik dan uji darahnya," ungkap Beka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi menegaskan, pihaknya akan selalu kooperatif menanggapi permintaan Komnas HAM untuk menyelidiki kasus tersebut. "Saya selaku penyidikan terkait dugaan penyerangan petugas Polri oleh FPI. Saya pastikan bahwa kami tim penyidik akan selalu dan tetap akan kooperatif dengan semua pihak," ujar Andi yang ikut mendampingi tim penyelidik Komnas HAM, Senin (21/12).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p><p><span style="font-size: medium;">Menurut Andi, pemeriksaan mobil kemarin merupakan kali ketiga pihaknya memenuhi permintaan Komnas HAM. "Termasuk juga untuk menunjukkan barang bukti dan tentu tetap akan saya pastikan terlaksana ke depan," ujar Andi. </span></p><p><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-size: x-small;">Sumber Tag Apa saja Bukti baru terkait pembunuhan 6 Laskar FPI yang Dikantongi Komnas HAM : Republika dan detik.com </span></p>

Apa saja Bukti baru terkait pembunuhan 6 Laskar FPI yang Dikantongi Komnas HAM

Komnas HAM mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi tambahan usai melakukan pengecekan mobil-mobil yang terlibat dalam insiden pembun...

Read more »

MUI menuding Pemerintah bikin Mudzorot dan Kegaduhan baru terkait penahanan Imam Besar Habib Rizieq Sihab

<p><span style="font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkupindsJ7-w2hoOcU6ND6yG4i9TxBU26HhW-DU8l7XrFn8G_QDSvsU_yMIlgk2fIxh7vWZ9J_wCkQsZFbfcqj-9UnjUUxrD28B8vV4GGcb5RQBZ5FAWGqlsSGGMfHuXDLiIgOciyv6bpH/s620/Wakil+Ketua+Umum+Majelis+Ulama+Indonesia+%2528MUI%2529+Anwar+Abbas.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="354" data-original-width="620" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkupindsJ7-w2hoOcU6ND6yG4i9TxBU26HhW-DU8l7XrFn8G_QDSvsU_yMIlgk2fIxh7vWZ9J_wCkQsZFbfcqj-9UnjUUxrD28B8vV4GGcb5RQBZ5FAWGqlsSGGMfHuXDLiIgOciyv6bpH/w400-h229/Wakil+Ketua+Umum+Majelis+Ulama+Indonesia+%2528MUI%2529+Anwar+Abbas.jpg" width="400" /></a></div><br />Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (<span style="font-size: large;">MUI</span><span style="font-size: large;">) Anwar Abbas menilai penahanan pentolan Front Pembela Islam (FPI) </span><span style="font-size: large;">Rizieq Shihab</span><span style="font-size: large;"> oleh kepolisian lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.</span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Dalam kesimpulan saya, menahan Habib Rizieq lebih besar mudaratnya dari pada manfaatnya," kata Anwar kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/12).</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: large;">Rizieq ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan pada acara Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta beberapa waktu lalu.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Anwar menyarankan Rizieq tak perlu ditahan bila pemeriksaannya belum rampung. Hal itu bertujuan agar tak ada aksi demonstrasi sehingga menimbulkan kerumunan oleh para pendukungnya saat ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Menurut saya kalau pemeriksaan Habib Rizieq belum selesai ya selesaikan tapi tidak usah ditahan supaya tidak ada demo dan kerumunan-kerumunan," kata dia.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Anwar khawatir bila aksi demonstrasi terus dilakukan, maka pengendalian virus corona tak akan bisa berjalan maksimal di Indonesia. Sebab, aksi demonstrasi dipastikan menimbulkan kerumunan yang seharusnya tak boleh dilakukan di tengah pandemi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Karena kalau ada kerumunan itu yang namanya virus corona juga punya cara kerjanya sendiri dalam menularkan," kata Anwar.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: large;">Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI diketahui menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12) atau aksi 1812. Ormas-ormas Islam seperti FPI, PA 212 hingga GNPF-Ulama akan bergabung serta dalam aksi tersebut.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: large;">Aksi itu salah satu tuntutannya adalah menuntut pemerintah agar Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Dan setop agar kriminalisasi ulama dan setop diskriminasi hukum segera dihentikan," kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/12).</span></p>

MUI menuding Pemerintah bikin Mudzorot dan Kegaduhan baru terkait penahanan Imam Besar Habib Rizieq Sihab

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Anwar Abbas menilai penahanan pentolan Front Pembela Islam (FPI)  Rizieq Shihab  oleh kepol...

Read more »

Ridwan Kamil Tunjuk Hidung Mahfud MD soal kekacauan Kerumunan Imam Besar Habib Rizieq

<p><span style="font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKMojt_HJgZRlgoJwMr8m0ICs19ZMqPB3i9EbGMaVG4l0wm37oR087j2HhmCRGWNT7jVHX-3vC7dYQDRcNga4oMYYenFqmvx2Q5A_0m6EXYsGQL2sXJvbqmLN7X2w2A8My9J8kc09QjAtd/s800/Ridwan-Kamil-Foto-Mahfud_MD_Covid.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKMojt_HJgZRlgoJwMr8m0ICs19ZMqPB3i9EbGMaVG4l0wm37oR087j2HhmCRGWNT7jVHX-3vC7dYQDRcNga4oMYYenFqmvx2Q5A_0m6EXYsGQL2sXJvbqmLN7X2w2A8My9J8kc09QjAtd/w400-h266/Ridwan-Kamil-Foto-Mahfud_MD_Covid.jpg" width="400" /></a></span></div><span style="font-size: medium;">Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) melontarkan tuduhan mengejutkan di depan publik. Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba RK beropini bahwa Menko Polhukam Mahfud Md juga harus bertanggung jawab atas kerumunan yang timbul saat penjemputan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).</span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Memang, saat menyampaikan opininya tentang Mahfud, RK habis diperiksa penyidik Polda Jawa Barat terkait kasus kerumunan di Megamendung, Bogor, yang dihadiri Habib Rizieq. Namun tetap, publik diyakini kaget.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Menurut RK, kekisruhan terkait Habib Rizieq dimulai setelah Mahfud mengizinkan publik menjemput Habib Rizieq di bandara sepulang dari Arab Saudi. RK menilai pernyataan Mahfud yang mengizinkan publik menjemput Habib Rizieq memunculkan tafsir seolah ada diskresi terhadap pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta dan Jawa Barat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Namun izinkan, saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini. Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan. Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa, sehingga ada tafsir ini seolah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta dan PSBB di Jawa Barat dan lain sebagainya," kata RK usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (16/12/2020).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Tanpa ragu, gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu menunjuk hidung Mahfud. RK menilai Mahfud juga harus bertanggung jawab.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Dalam Islam, adil itu adalah menempatkan semua sesuatu sesuai dengan tempatnya. Jadi beliau juga harus bertanggung jawab, tak hanya kami-kami kepala daerah yang dimintai klarifikasi, ya, jadi semua punya peran yang perlu diklarifikasi," sebut RK.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face="CNNSansW04-Medium"><span style="text-transform: uppercase;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span face="CNNSansW04-Medium"><span style="text-transform: uppercase;">T</span></span>ERPOPULER</p><p class="MsoNormal"></p><ul style="text-align: left;"><li>Waketum MUI Sebut Penahanan Rizieq Lebih Banyak Mudarat</li><li>Saksi Hidup Pengawal Rizieq Klaim Laskar Tak Bawa Senjata</li></ul><p></p><br />Berita Terpopuler<br /><br />#1TikTok 'Polisi Dajal Tangkap HRS' <br />#2FPI-PA 212 Bikin Pernyataan Sikap, Minta Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat <br />#3Anies Terbitkan Ingub-Sergub Natal dan Tahun Baru, Kapasitas Kantor 50% <br />#4Ingub Anies: Mal dkk Tutup Pukul 19.00 24-27 Desember dan 31 Desember-3 Januari <br />#5FPI dkk Aksi 1812 Tuntut Habib Rizieq Bebas Besok, Ini Pesan MUI

Ridwan Kamil Tunjuk Hidung Mahfud MD soal kekacauan Kerumunan Imam Besar Habib Rizieq

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) melontarkan tuduhan mengejutkan di depan publik. Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba RK be...

Read more »

KontraS dan KOMNAS HAM Bongkar Keganjilan Demi Keganjilan Kasus Pembantaian 6 Laskar FPI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPe6jbBuprxMfpQNzLJn-t-jzeipPkk720dTQGHKnREdyYzKopY8GQq6o7e9MlKequh0FZ_jsEO_OwShUQoyhcVUskmHjT_6eHEUIThIvqbwndE2W4kMvZin0RuLoDdTMBtX1pPM0_ZzV_/s640/Wakil+Koordinator+KontraS%252C+Rivanlee+Anandar.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="640" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPe6jbBuprxMfpQNzLJn-t-jzeipPkk720dTQGHKnREdyYzKopY8GQq6o7e9MlKequh0FZ_jsEO_OwShUQoyhcVUskmHjT_6eHEUIThIvqbwndE2W4kMvZin0RuLoDdTMBtX1pPM0_ZzV_/w400-h266/Wakil+Koordinator+KontraS%252C+Rivanlee+Anandar.jpeg" width="400" /></a></div>Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengungkap sejumlah keganjilan dalam kasus tembak mati enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 50 oleh Polisi.<br /><br />Wakil Koordinator KontraS, Rivanlee Anandar mengatakan keganjilan ini terbagi dalam tiga hal. Pertama, dalam praperistiwa ditemukan keganjilan di mana aparat mengintai Habib Rizieq Shihab. Lalu dalam perjalanannya, enam orang pengawal pentolan FPI tutup usia karena ditembak aparat bahkan disinyalir dibantai dari jarak dekat. <br /><br />"Kalau misalkan Polda mengincar Rizieq dipantau pergerakannya, dia tidak mungkin mematikan enam orang tersebut karena tujuannya penggalian informasi. Itu ada dalam manajemen penyelidikan polisi," ucap Rivanlee saat dihubungi, Selasa (15/12/2020). <br /><br />Ia mengatakan, pengintaian polisi yang berakhir dengan peristiwa tembak mati enam orang justru tidak sesuai tujuan awal penyelidikan. Pasalnya, pengintaian atau surveillance biasanya dilakukan untuk menggali informasi. <br /><br />"Nah praperistiwa ini menunjukkan bahwa adanya kejanggalan. Jangan-jangan ada tujuan untuk mematikan mereka. Kalau enam orang memiliki info penting, polisi harusnya melumpuhkan, bukan mematikan, karena kembali ke tujuan, menggali informasi penting. Tapi fakta berkata lain, dimatikanlah, jadi informasi apa yang akan dicari? Itu tidak sesuai tujuan awalnya," jelasnya. <br /><br />Kedua, keganjilan pada saat peristiwa adalah banyaknya informasi sumir atas hal itu. Keterangan pihak Kepolisian dengan FPI berbeda. Polisi menyebut adanya penyerangan dari korban. Sedangkan FPI mengatakan sebaliknya. <br /><br />Lalu, Rivanlee menilai informasi yang disampaikan Bareskrim Polri pasca-rekonstruksi juga nampak mengada-ngada. Semisal, empat anggota FPI yang disebut-disebut bersenjata itu dibawa ke dalam mobil polisi tanpa diborgol. Lalu dari situ terjadi perlawanan sehingga terpaksa dibedil. <br /><br />"Info hasil rekonstruksi yang disampaikan Bareskrim itu juga kelihatannya mengada-ngada, penuh dengan pertanyaan, setiap mengeluarkan pernyataan ada pertanyaan lanjutannya," imbuhnya <br /><br />Dilain pihak, Komnas HAM juga telah memeriksa Kapolda Metro Jaya dan Jasa Marga dalam proses investigasi kasus pembunuhan lascar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan ada keterangan polisi yang menguatkan informasi. <br /><br />"Ada beberapa keterangan dari kepolisian yang menguatkan informasi atau keterangan yang sudah diperoleh sebelumnya," kata Beka kepada wartawan, Selasa (15/12/2020). <br /><br />Meski begitu, Beka mengatakan pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Dalam hal ini, dia berencana memanggil Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat. <br /><br />"Kami akan melanjutkan meminta keterangan dari kepolisian karena ada beberapa hal yang perlu didetailkan, termasuk pemeriksaan kendaraan yang dipakai, baik oleh aparat kepolisian maupun anggota FPI," ujarnya. <br /><br />"Kemarin sepakat untuk hal-hal yang lebih teknis dan detail dengan Direskrimum Polda Metro. Minggu ini (kemungkinan dipanggil), masih komunikasi soal detailnya," lanjut Beka. <br /> <br />Dihubungi terpisah, Ketua Komnas HAM Tufan Damanik menegaskan proses investigasi ini masih panjang. Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung. <br /><br />"Hasil belum bisa disampaikan. Tapi kami masih akan mendalami lagi keterangan dari Kapolda dan Bareskrim terkait berbagai aspek misalnya hasil autopsi, pemeriksaan terhadap petugas, bukti-bukti pendukung yang dimiliki Polri. Kami juga akan mendalami bahan-bahan dari Jasa Marga. Fakta lapangan masih akan diperdalam juga. Pemeriksaan terhadap pihak FPI khususnya apa yang disebut laskar. Jadi masih panjang prosesnya," kata Taufan. <br /><br /> <div>Tag : KontraS dan KOMNAS HAM Bongkar Keganjilan Demi Keganjilan Kasus Pembantaian 6 Laskar FPI</div><div><br /></div>Berita Terpopuler<div><li style="background-color: white; border: 0px; color: #454545; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 10px; position: relative; vertical-align: baseline;"><div class="item-content" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;"><div class="item-thumbnail" style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.1); float: left; font: inherit; height: 70px; margin: 0px 5px 5px 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 3px; position: relative; vertical-align: baseline; width: 70px; z-index: 3;"><a href="https://www.detik59.com/2020/12/hasil-pilkada-serentak-2020-pks-jadi.html" style="border: 0px; color: black; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" target="_blank"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7-uRB0qjsXRsi9ojEsfyl9HaLGjzvvZ5grD5vPkq8xgeYWuCLa3j2rQRqYdOFTApN1UKlzWUJMS3SvaatT8BCMaQ1H9Ke1HOvdNQr0EGli3nilaT6Hc6HUgJOX-WbUPIt3350eNc2dlb7/w72-h72-p-k-no-nu/PILKADA_PKS_MENANG_2020.jpg" style="border: none; font: inherit; height: 70px; margin: 0px; max-width: 100%; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; transition: opacity 0.4s ease-out 0s; vertical-align: baseline; width: 70px;" /></a></div><div class="item-title" style="border: 0px; font-family: Oswald, "Bebas Neue", Bebas, "Arial Narrow", sans-serif; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0.2em; position: relative; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.detik59.com/2020/12/hasil-pilkada-serentak-2020-pks-jadi.html" style="border: 0px; color: #454545; font-family: inherit; font-size: 15.6px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">Hasil Pilkada Serentak 2020 : PKS Jadi Juara di 120 Daerah di Seluruh Indonesia</a></div><div class="item-snippet" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;">DPP Partai Keadilan Sejahtera meyakini dan menemukan bahwa PKS Jadi Juara di 120 Daerah Seluruh Indonesia, hal ini disimpulkan setelah melak...</div></div><div style="border: 0px; clear: both; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;"></div></li><li style="background-color: white; border: 0px; color: #454545; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 10px; position: relative; vertical-align: baseline;"><div class="item-content" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;"><div class="item-thumbnail" style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.1); float: left; font: inherit; height: 70px; margin: 0px 5px 5px 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 3px; position: relative; vertical-align: baseline; width: 70px; z-index: 3;"><a href="https://www.detik59.com/2020/12/habib-habib-rizieq-dituduh-polisi-pasal.html" style="border: 0px; color: black; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" target="_blank"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYkS6UIS_GGvQPBupE7Lm3GvQtPmpVRduzuGyzxfnkVmCOKEEZrGD6bsEkt-HhA7emNt2Pzt0rUR6FhzSMgvNsGvN6kEN2iwqHKPDBum0TZoSgj6AhWB5sN9CKPP1k0AcI1C9rp3wLfHGi/w72-h72-p-k-no-nu/Habib_riziq_sihab_FPI2.jpg" style="border: none; font: inherit; height: 70px; margin: 0px; max-width: 100%; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; transition: opacity 0.4s ease-out 0s; vertical-align: baseline; width: 70px;" /></a></div><div class="item-title" style="border: 0px; font-family: Oswald, "Bebas Neue", Bebas, "Arial Narrow", sans-serif; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0.2em; position: relative; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.detik59.com/2020/12/habib-habib-rizieq-dituduh-polisi-pasal.html" style="border: 0px; color: #454545; font-family: inherit; font-size: 15.6px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">Habib Rizieq , Dituduh dan ditangkap Polisi krn pasal penghasutan dan pelanggaran Protokol Covid 19. Berikut kritik Pakar Hukum Kawakan kepada Polisi</a></div><div class="item-snippet" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;">Polda Metro Jaya melakukan penahanan terhadap Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Habib Rizieq Shihab selama 20 hari ke depan terhit...</div></div><div style="border: 0px; clear: both; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;"></div></li><li style="background-color: white; border: 0px; color: #454545; font-family: Tahoma, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: 1.5em; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 10px; position: relative; vertical-align: baseline;"><div class="item-content" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;"><div class="item-thumbnail" style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.1); float: left; font: inherit; height: 70px; margin: 0px 5px 5px 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 3px; position: relative; vertical-align: baseline; width: 70px; z-index: 3;"><a href="https://www.detik59.com/2020/12/habib-rizieq-minta-pendukung-sabr.html" style="border: 0px; color: black; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;" target="_blank"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpGqnf8QdJpanw25JuDTP49Ke-0lyxx76M-1euzRqqkOHUwfkzJ-C_Mp0WOx1wQ8zJLke5N2idyjKpd-C8cV9oCfEUWFzugtnLOUmJSukYsuycu3tXQy9rVNpbXsSFqV2AfGl3h-p6uwpY/w72-h72-p-k-no-nu/Habib_riziq_sihab_FPI.jpg" style="border: none; font: inherit; height: 70px; margin: 0px; max-width: 100%; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; transition: opacity 0.4s ease-out 0s; vertical-align: baseline; width: 70px;" /></a></div><div class="item-title" style="border: 0px; font-family: Oswald, "Bebas Neue", Bebas, "Arial Narrow", sans-serif; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0.2em; position: relative; vertical-align: baseline;"><a href="https://www.detik59.com/2020/12/habib-rizieq-minta-pendukung-sabr.html" style="border: 0px; color: #454545; font-family: inherit; font-size: 15.6px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;">Habib Rizieq Minta Pendukung Sabar : Tempuh Prosedur Hukum, ada saatnya kita tempuh Jihad Fiisabilliah</a></div><div class="item-snippet" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;">Sekretaris Umum FPI Munarman menceritakan kondisi terkini Habib Rizieq Shihab di dalam sel tahanan. Dari tahanan, Habib Rizieq menitipkan pe...</div></div></li>#1Tuntut Habib Rizieq Dibebaskan, FPI dkk Gelar Aksi 1812 di Istana Jumat Ini <br />#2Viral Perempuan di Menteng Hina Jokowi, Begini Penjelasan Polisi <br />#35 Pernyataan Terbaru Kabareskrim soal Tewasnya 6 Laskar FPI <br />#4Legowo Parpol Pro Jokowi Saat Prabowo Gandeng Suryo Prabowo <br />#5Lanjut Usut Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Akan Panggil Dirkrimum PMJ</div>

KontraS dan KOMNAS HAM Bongkar Keganjilan Demi Keganjilan Kasus Pembantaian 6 Laskar FPI

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengungkap sejumlah keganjilan dalam kasus tembak mati enam Laskar Front Pem...

Read more »

Habib Rizieq , Dituduh dan ditangkap Polisi krn pasal penghasutan dan pelanggaran Protokol Covid 19. Berikut kritik Pakar Hukum Kawakan kepada Polisi

<span style="font-size: medium;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYkS6UIS_GGvQPBupE7Lm3GvQtPmpVRduzuGyzxfnkVmCOKEEZrGD6bsEkt-HhA7emNt2Pzt0rUR6FhzSMgvNsGvN6kEN2iwqHKPDBum0TZoSgj6AhWB5sN9CKPP1k0AcI1C9rp3wLfHGi/s728/Habib_riziq_sihab_FPI2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="728" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYkS6UIS_GGvQPBupE7Lm3GvQtPmpVRduzuGyzxfnkVmCOKEEZrGD6bsEkt-HhA7emNt2Pzt0rUR6FhzSMgvNsGvN6kEN2iwqHKPDBum0TZoSgj6AhWB5sN9CKPP1k0AcI1C9rp3wLfHGi/w640-h396/Habib_riziq_sihab_FPI2.jpg" width="640" /></a></div>Polda Metro Jaya melakukan penahanan terhadap Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Habib Rizieq Shihab selama 20 hari ke depan terhitung sejak Sabtu (12/12). </div></span><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Habib Rizieq ditahan sebagai tersangka penghasutan dan pelanggaran protokol kesehatan. Habib Rizieq dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan dan Pasal 216 KUHP. Ancamannya maksimal enam tahun penjara. Para pakar hukum kawakan seperti Refly Harun, Yusril, Asep Warlan Yusuf, Muzakir dll, mereka sangat geram dan menilai sangat aneh tuduhan ini. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Pakar hukum tata negara dan pemerintahan Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf, kondisi tersebut sudah benar-benar menimbulkan kesan bahwa pemerintah dan polisi tidak adil di mata masyarakat. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">"Publik sudah geram melihat pemerintah dan polisi menangani Habib Rizieq, apalagi polisi terus-terusan memakai pasal-pasal pidana kepada Habib Rizieq. Publik pun akhirnya menilai pemerintah dan polisi sedang mempolitisasi hukum, sehingga kesan yang kini terbangun bahwa pemerintah dan polisi tidak adil," ucapnya, Sabtu (12/12/2020) malam. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Menurut Asep, kondisi ini tak bisa terus dibiarkan karena bakal menimbulkan kegaduhan hingga berpotensi merusak suasana kondusif. Bahkan, Asep juga menyebut, kondisi tersebut kontraproduktif dengan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 , termasuk pemulihan ekonomi yang kini terus digaungkan oleh pemerintah. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro menilai kepolisian terlalu memaksakan kehendak. Sebab jerat untuk Habib Rizieq berbeda dengan sangkaan kepada lima tersangka lainnya dalam kasus kerumunan acara di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pakar hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muzakir juga mempertanyakan motif kepolisian menjerat Habib Rizieq dengan dua pasal tersebut. Ia bahkan menilai dua pasal tersebut merupakan pasal 'pesanan'. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">"Tiba-tiba dalam konteks kerumunan massa, di mana letak perbuatan Habib Rizieq yang terkait dengan Pasal 160?" ujar Muzakir saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (14/12).</span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Muzakir menjelaskan, Pasal 160 KUHP pada intinya adalah tindakan provokasi atau menggerakkan orang untuk berbuat jahat. Menurut dia, kepolisian harus membuktikan terlebih dulu kejahatan yang disangkakan itu. Ia mempertanyakan keterkaitan pemeriksaan kasus kerumunan massa dengan pasal penghasutan tersebut. Sebab, menurutnya, tidak ada unsur kejahatan dari ajakan tersebut. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">"Kalau terkait pemeriksaan kerumunan massa, di mana letak dia memprovokasi orang untuk berbuat jahat, melakukan perbuatan pidana," tutur Muzakir. Muzakir juga sepakat dengan pernyataan Sugito yang menyebut bahwa kepolisian memaksakan kehendak untuk menjerat Habib Rizieq Shihab. Terlebih, menurutnya, jika kasus kerumunan massa itu menyangkut Pasal 93 Undang-undang Kekarantinaan. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Menurut Muzakir, jika memang kasus yang menyeret Habib Rizieq terkait dengan pelanggaran kerumunan massa di tengah pandemi, maka hal itu sudah tak dapat ditindaklanjuti. Sebab, dalam perkara itu, Habib Rizieq sudah membayar denda kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Habib Rizieq diketahui sudah membayarkan denda sebesar Rp50 juta kepada Pemprov DKI lantaran melanggar ketentuan mengumpulkan massa saat PSBB Jakarta. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">"Kalau sudah dibayar denda, menurut saya, perkara itu sudah selesai. Kalau masih diproses lagi, namanya dalam bahasa hukum ne bis in idem. Artinya, satu perkara yang sudah selesai dan diselesaikan, itu diproses kembali, itu namanya satu perbuatan dilakukan dengan dua pelanggaran hukum, padahal teorinya tidak boleh," ujarnya. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Muzakir juga mempertanyakan motif kepolisian yang menjerat Habib Rizieq dengan pasal-pasal tersebut. Ia curiga polisi tidak memahami aturan-aturan hukum yang berlaku. "Kita pertanyaan pokoknya di situ. Kalau polisi tidak memahami hukum seperti itu, tiba-tiba memaksakan diri, ini motifnya apa polisi itu?" jelas Muzakir. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Sementara itu, pakar hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Hibnu Nugroho mengatakan saat ini yang menjadi fokus penyidikan kepolisian adalah penghasutan yang dilakukan oleh Habib Rizieq . Menurutnya, soal dugaan kerumunan massa di tengah pandemi virus corona (Covid-19) masalah itu selesai setelah Habib Rizieq membayar denda ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">"Saya kira soal kerumunan sudah dibayar denda kan sudah selesai. Tapi yang sekarang jadi ramai kan penghasutannya. Ini yang harus dipahami," kata Hibnu. Hibnu menilai tidak ada pemaksaan kehendak dari kepolisian yang tengah mengusut kasus tersebut. Namun demikian, kepolisian harus bisa membuktikan dugaan pelanggaran pasal 160 dan 216 yang dijeratkan kepada Habib Rizieq . </span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">"Bagaimanapun juga bukti yang bicara, bicara hukum bicara bukti. Barang siapa menuduh harus membuktikan," ungkap dia.</span></div>

Habib Rizieq , Dituduh dan ditangkap Polisi krn pasal penghasutan dan pelanggaran Protokol Covid 19. Berikut kritik Pakar Hukum Kawakan kepada Polisi

Polda Metro Jaya melakukan penahanan terhadap Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Habib Rizieq Shihab selama 20 hari ke depan terhit...

Read more »

Habib Rizieq Minta Pendukung Sabar : Tempuh Prosedur Hukum, ada saatnya kita tempuh Jihad Fiisabilliah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpGqnf8QdJpanw25JuDTP49Ke-0lyxx76M-1euzRqqkOHUwfkzJ-C_Mp0WOx1wQ8zJLke5N2idyjKpd-C8cV9oCfEUWFzugtnLOUmJSukYsuycu3tXQy9rVNpbXsSFqV2AfGl3h-p6uwpY/s779/Habib_riziq_sihab_FPI.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="779" data-original-width="719" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpGqnf8QdJpanw25JuDTP49Ke-0lyxx76M-1euzRqqkOHUwfkzJ-C_Mp0WOx1wQ8zJLke5N2idyjKpd-C8cV9oCfEUWFzugtnLOUmJSukYsuycu3tXQy9rVNpbXsSFqV2AfGl3h-p6uwpY/s320/Habib_riziq_sihab_FPI.jpg" /></a></div><span style="font-size: medium;">Sekretaris Umum FPI Munarman menceritakan kondisi terkini Habib Rizieq Shihab di dalam sel tahanan. Dari tahanan, Habib Rizieq menitipkan pesan terkait tewasnya 6 laskar FPI.<br /><br />"Tenang, ya beliau tetap gembira. Tersenyum. Bercanda. Dan beliau menyampaikan pesan bahwa jangan berhenti berjuang dan tidak boleh melupakan kasus pembantaian 6 syuhada. Harus terus dibongkar sampai ke akar akarnya," kata Munarman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/12/2020). <br /><br />Beberapa hari sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta seluruh pendukungnya bersabar menghadapi insiden pembunuhan enam anggota laskar FPI oleh polisi. Habib Rizieq menegaskan akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Pernyataan itu disampaikan Habib Rizieq dalam sebuah rekaman audio. <br /> <br />Habib Rizieq meminta seluruh masyarakat menahan diri. Dia menyebut pihaknya akan menempuh prosedur hukum. <br /><br />"Maka itu, saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, tahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan, kita tempuh prosedur hukum yang ada, karena kalau prosedur hukum ini ditempuh dengan baik, insyaAllah semua akan terbongkar," kata Habib Rizieq dalam rekaman itu. <br /><br />Habib Rizieq meyakini pelaku penembakan terhadap enam anggota laskar FPI itu segera terungkap, juga pihak yang berada di balik insiden tersebut. <br /><br />"Siapa yang melakukan pembantaian di lapangan sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua akan terungkap," jelasnya. <br /><br />Menurut Habib Rizieq, cara merespons penembakan terhadap enam pengawalnya itu tidak perlu dengan emosi. Dia meminta pendukungnya tidak berjuang sendiri-sendiri. <br /><br />"Tapi, kalau Anda emosi, kalau Anda berjuang sendiri-sendiri, maka ini akan terkubur, tidak akan pernah terungkap. Maka itu, saya minta sekali lagi, sabar, sabar, ada saatnya kita akan melakukan perlawanan, ada saatnya kita akan melakukan jihad fisabilillah," tutur dia. </span><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">tag :  Habib Rizieq Minta Pendukung Sabar: Tempuh Prosedur Hukum, ada saatnya kita tempuh Jihad Fiisabilliah</span></div><div><br /></div><span style="font-size: medium;">Tag Terpopuler<br />#pilkada 2020 <br />#Save_habib rizieq <br />#Maling_mensos juliari_batubara_PDIP <br />#Koruptor_edhy_prabowo-Gerindra<br /><br />Berita Terpopuler</span><div><span style="font-size: medium;">#1Bareskrim Panggil 'Wartawan' Edy Mulyadi soal Penembakan 6 Laskar FPI <br />#2Munarman Ungkap Pesan Habib Rizieq dari Tahanan Polda Metro Jaya <br />#3Munarman Merasa Aneh 4 Laskar FPI Ditembak di Mobil Cuma Dikawal 2 Polisi <br />#4Ini Alasan Tersangka Unggah Video Ancaman Gorok Kepala Mahfud Md</span></div>

Habib Rizieq Minta Pendukung Sabar : Tempuh Prosedur Hukum, ada saatnya kita tempuh Jihad Fiisabilliah

Sekretaris Umum FPI Munarman menceritakan kondisi terkini Habib Rizieq Shihab di dalam sel tahanan. Dari tahanan, Habib Rizieq menitipkan pe...

Read more »

Hasil Pilkada Serentak 2020 : PKS Jadi Juara di 120 Daerah di Seluruh Indonesia

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7-uRB0qjsXRsi9ojEsfyl9HaLGjzvvZ5grD5vPkq8xgeYWuCLa3j2rQRqYdOFTApN1UKlzWUJMS3SvaatT8BCMaQ1H9Ke1HOvdNQr0EGli3nilaT6Hc6HUgJOX-WbUPIt3350eNc2dlb7/s720/PILKADA_PKS_MENANG_2020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7-uRB0qjsXRsi9ojEsfyl9HaLGjzvvZ5grD5vPkq8xgeYWuCLa3j2rQRqYdOFTApN1UKlzWUJMS3SvaatT8BCMaQ1H9Ke1HOvdNQr0EGli3nilaT6Hc6HUgJOX-WbUPIt3350eNc2dlb7/w640-h360/PILKADA_PKS_MENANG_2020.jpg" width="640" /></a></div><br />DPP Partai Keadilan Sejahtera meyakini dan menemukan bahwa PKS Jadi Juara di 120 Daerah Seluruh <span style="font-size: medium;">Indonesia, hal ini disimpulkan setelah melakukan pantauan langsung hasil Pilkada 2020 dari seluruh wilayah di Indonesia di kantor DPP PKS.</span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS Laode Muhammad Rahmat Zaadi mengatakan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Dari 70-75 persen data yang masuk Alhamdulillah PKS memenangkan di 120 daerah. Secara progresif terus kita pantau. Mudah-mudahan target yang dicanangkan 60 persen menang di Pilkada bisa tercapai," papar Rahmat dalam paparannya di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (9/12/2020).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Beberapa yang menunjukkan hasil positif, papar Rahmat, adalah Pilkada Depok dan Pilgub Sumbar. Sementara wilayah lain yang menjadi barometer nasional, Rahmat menyebut datanya masih terus berjalan. "Beberapa masih kejar-kejaran dan ini masih 70-75 persen," papar Rahmat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian bersyukur proses Pilkada secara umum berjalan lancar meskipun ia mencatat ada beberapa kekurangan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">PKS, papar dia, mengucapkan terima kasih kepada mitra koalisi di berbagai daerah yang sudah berjuang dalam Pillada 2020.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Ia meneruskan pesan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bahwa perjuangan Pilkada belum selesai. "Ini masih tahap akhir, pengamanan suara penting dilakukan semua pihak. Tidak boleh lengah dan tetap fokus bisa memenangkan sampai tahap akhir," papar Pipin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Pipin juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah penyelenggara pemilu. Sebab saat ini adalah tahap krusial mulai dari tingkat KPPS sampai KPUD.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Penyelenggara bisa transparan, profesional, akuntabel dan memastikan tidak ada kecurangan. Tidak ada hak rakyat dicurangi, suara rakyat tidak didiskon sehingga proses demokrasi berjalan baik," ungkapnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Pipin mengaku mendapatkan laporan dari daerah ada praktik politik uang yang terjadi. Ia menyayangkan hal tersebut sebab jelas merusak demokrasi di Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">"Kita sayangkan ada politik uang atau penggunaan program pemerintah untuk membantu pasangan calon. Ini jadi perhatian. Siapapun yang melakukan pelanggaran dan money politik bisa diproses secara hukum dengan UU terkait," urainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">PKS, tegas dia, mengusung konsep menang dengan penuh berkah dan bermartabat. "PKS menjaga kemenangan ini dengan penuh berkah dan bermartabat. Kami membuat catatan dari laporan adanya politik uang dan kami sayangkan. Kami berharap semua pihak menjaga ini dengan baik," imbuhnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">tag : Hasil Pilkada Serentak 2020 : PKS Jadi Juara di 120 Daerah atau 75% di Seluruh Indonesia</span></p>

Hasil Pilkada Serentak 2020 : PKS Jadi Juara di 120 Daerah di Seluruh Indonesia

DPP Partai Keadilan Sejahtera meyakini dan menemukan bahwa PKS Jadi Juara di 120 Daerah Seluruh Indonesia, hal ini disimpulkan setelah melak...

Read more »