GuidePedia

0
Jum'at (26/7) gelombang massa kembali tumpah ruah di jalanan Mesir. Mereka kembali memenuhi jalan-jalan Ibukota, Kairo dan seluruh provinsi Mesir. Demonstrasi damai yang tiada henti ini telah berlangsung sejak 29 hari yang lalu. Hingga hari ini masih menyuarakan tuntutan yang sama; pembebasan dan pengembalian presiden yang sah ke posisinya dan pembatalan kudeta beserta pemerintahan boneka yang disusun militer beberapa waktu lalu.
  
Jum'at ini mereka turun ke jalan menggelar aksi damai dan menamai aksi mereka denganJum'at Furqon (pembeda dua kekuatan haq dan batil) dan Jumat Isqath Inqilab (Jumat melengserkan kudeta). Terlihat para pendemo benar-benar tumpah ruah turun ke jalan melebihi jumlah demonstrasi sebelumnya. Mereka bergerak dari 33 kantong massa di Kairo dan Giza menuju beberapa titik sentral, diantaranya Rabea el Adawea, Nahda Square dan Ramsis. Gelombang besar massa menolak kudeta juga terjadi di berbagai provinsi luar Kairo.

Di bilangan Shubra El Kheima aksi massa diwarnai bentrokan. Sejumlah kawanan preman bersenjata menghadang dan menyerang massa yang melakukan long march mendukung Mursi. 15 orang pendukung Mursi mengalami luka-luka. Sedangkan di Alexandria demosntrasi juga diwarnai bentrok antara demonstran dengan oknum aparat di depan Masjid Qaid Ibrahim. Dua orang dilaporkan meninggal dan puluhan luka-luka. Pihak militer dan aparat kepolisian dituding bertanggung jawab atas penyerangan ini. 

Tak hanya di kalangan pendukung, ribuan massa pendukung kudeta hari ini juga turun ke Medan Tahrir dan beberapa provinsi menjawab seruan dan permintaan Jendral As-Sisi, turun memberikan mandat kepada militer untuk membasmi apa yang dia sebut sebagai ancaman terorisme yang mungkin akan terjadi.

Tak puas dengan hasil hari ini, diperkirakan besok Sabtu (27/7) pendukung kudeta kembali turun menjawab seruan Sisi. (uki/chan) Redaktur: Harakie Chan

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top