
Para mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya itu langsung menutup gambar Partai Golkar, yang tertempel di mobil rombongan Ical yang diparkir di halaman rektorat.
Sebuah kain putih bertulis "Belom Kapok Bawa Atribut Parpol?" Dipasang mahasiswa untuk menutup lambang parpol di salah satu mobil rombongan.
"Berdasarkan surat edaran Dikti atribut partai politik dilarang berada di lingkungan kampus," kata Koordinator aksi Reza Pahlevi kepada wartawan disela aksinya.
Reza menyesalkan, partai politik seharusnya mentaati aturan tersebut. Menghindari keterpihakkan kampus terhadap sebuah parpol tertentu. "Semestinya tidak membawa-bawa atribut Partai Golkar," sesalnya.
Mahasiswa mencatat, sudah berulangkali Aburizal Bakrie hadir bersama atribul parpolnya ke kampus mereka.
Meskipun datang untuk memberikan kuliah tamu. Namun, Aburizal harus menyampingkan kepentingan politiknya.
"Ini sudah kesekian kalinya, Aburizal datang dengan atribut parpolnya. Sudah berulangkali juga kami mengingatkan," tuturnya.
Mahasiswa hanya melakukan aksi dengan memasang kain putih untuk menutup atribut parpol yang tertempel di mobil rombongan Aburizal Bakrie.