GuidePedia

0
Tudingan kepada
Din Syamsuddin berbuntut panjang. Banyak kalangan yang membela mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu. GAR ITB disebut salah alamat menyebut Din terlibat radikalisme.

Berita-berita soal tudingan kepada Din Syamsuddin masuk dalam daftar top 5 news Hampir semua media Nasional, Senin (16/2).

Sikap Forum Pesantren Alumni Gontor Soal Din Syamsuddin

Ketua Umum Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) KH Zulkifli Muhadli menyebut tuduhan radikal kepada Din Syamsuddin merupakan pembodohan kepada publik. Ia menyebut Din merupakan tokoh Islam internasional yang sering menyuarakan moderasi Islam hingga di tingkat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Zulkifli mengaku telah mengenal sosok Din Syamsuddin sejak tahun 1971, ketika keduanya sama-sama sebagai santri Gontor. "Ia seorang yang cerdas dan kritis dan selalu menghindari konflik," kata Zulkifli yang juga Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas, NTB menurut keterangan resmi yang diterima Senin (15/2).

"Sikap kritis Pak Din pada rezim seharusnya dilihat sebagai pil pahit yang bisa menyelamatkan bangsa ini," ucap dia.

Siapa Lagi Setelah Din Syamsuddin dan Nurhayati Subakat?


Gerakan Anti Radikalisme ITB atau GAR ITB pantas disebut perusak kerukunan dan modal sosial yang dimiliki bangsa Indonesia. Tindakan mereka sungguh gegabah dalam menilai seseorang. Bahkan tuduhannya tidak main-main, Mantan Ketum PP Muhammadiyah Pak Din Syamsudin dianggap radikal.

Saya teringat pernyataan Mantan Kepala BPIP Dr. Yudi Latif beberapa tahun lalu, menurut Yudi, terkadang pemikiran seorang tokoh lebih luas dari kategorisasi yang kita ciptakan. Sayangnya pemikiran gerombolan GAR ITB malah lebih sempit dari kategori yang tersedia.

Penerima Tokoh Perubahan Republika 2016 CEO PT Paragon Technology Innovation (PTI) Nurhayati Subakat saat malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016 - (Republika/Wihdan Hidayat)

GAR ITB sepertinya di-ada-kan memang untuk meng-ada-ada. Gara-gara yang mereka bikin mengalihkan kita pada isu-isu penting, wajar banyak sekali yang protes, hingga Prof. Dr. Mahfud MD menulis “Beliau Pak Din Syamsuddin itu kritis bukan radikalis.”


Muhammadiyah Kecam Tindakan GAR ITB ke Din Syamsuddin


Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, Din Syamsuddin adalah tokoh masyarakat yang kedekatannya tidak terbatasi. Utamanya, pada kalangan tertentu, baik umat Islam warga persyarikatan hingga masyarakat secara umum.

"Walaupun tidak lagi menjadi ketua umum (Muhammadiyah), Pak Din masih sering berkunjung ke daerah dan menyapa warga Muhammadiyah," ujar dia, Senin (15/2).

Sehingga, dengan adanya pelaporan dan tuduhan terhadap Din Syamsuddin, kata dia, wajar bila masyarakat marah. Terlebih, ketika hubungan emosional Din bersama masyarakat masih sangat kuat.

Pihak Muhammadiyah, menurutnya, memang tidak menjadi pihak terlapor, layaknya Din oleh GAR ITB. Karena itu, pihaknya mengaku tidak akan mengambil sikap menyoal pelaporan GAR ITB yang mencemarkan nama baik Din Syamsuddin dan pihak tertentu. "Semuanya terpulang kepada Pak Din," jelasnya.



Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top