Membaca kekutan politik calon gubernur DKI 2017. Siapakah Pemenangnya Mulsim atau Non Muslim ?

Syarat utama untuk calongu bernur DKI 2017 adalah dengan didukung oleh DPRD dan mayoritas rakyat DKI, Jika kita melihat peta politik, bahwa Gabungan partai pengusung Prabowo Subianto memperoleh 47 suara. Partai Gerindra dengan 15 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10 suara, Golkar 9 suara, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 2 suara.

Namun, kalkulasi itu berubah jika melihat manuver Partai Demokrat dalam paket pemilihan pimpinan DPR di Senayan, Kamis dinihari tadi. Fraksi Demokrat bergabung dengan Koalisi Merah Putih dan menduduki kursi wakil ketua DPR. (Baca: Ibas: Kami Sepaham dengan Koalisi Prabowo)

Sedangkan di DPRD DKI Jakarta, Partai Demokrat satu fraksi dengan PAN. Jika perolehan suaranya digabung dan condong ke Koalisi Merah Putih, maka partai pendukung Prabowo mendapat sumbangan 10 kursi, sehingga unggul menjadi 57 suara.

Berikut ini adalah fraksi di DPRD DKI Jakarta 2014-2019
· Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (28)
· Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (15)
· Fraksi Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (12)
· Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (11)
· Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (10)
· Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (10)
· Fraksi Partai Golongan Karya (9)
· Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (6)
· Fraksi Partai Nasional Demokrat (5)

Tag : Membaca kekutan politik calon gubernur DKI 2017. Siapakah Pemenangnya Mulsim atau Non Muslim ?