GuidePedia

0
Bermula dari ulah portal berita detik.com yang sering mendewakan PDIP dan Jokowinya. dan kini detik.com kembali memantik protes dari pembacanya. Pasalnya, dalam pemberitaan tentang penghargaan dari Bappenas, Rabu (30/4), portal berita terpopuler di Indonesia itu terkesan terlalu tendensius dengan penyebutan Gubernur dari PDIP di judul berita. Padahal ia hanya mendapatkan kategori B (baik) Anugerah Pangripa Nusantara Utama dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN).

“Ganjar, Jokowi dan 5 Gubernur Lain Raih Penghargaan dari Bappenas,” demikian judul berita tersebut.

Paragraf pertama berita tersebut juga tak jauh dari judul yang tendensius. “Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Jokowi serta 5 gubernur dari provinsi di Indonesia meraih penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN). Penghargaan itu diberikan dengan kategori perencanaan pembangunan yang terbaik dan pencapaian indikator Millennium Development Goals (MDG's) yang terbanyak.”

Sebaliknya, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang meraih kategori A (terbaik) justru tidak disebutkan di judul kecuali dengan istilah “Gubernur lainnya”.

“Melihat judul: ‘Ganjar, Jokowi dan 5 Gubernur Lain Raih Penghargaan dari Bappenas’, muncul sebuah pertanyaan, ‘Kenapa harus nama Ganjar yg ditulis pertama?’ Penghargaan Anugerah Pangripa Nusantara Utama utk Jateng nilainya cuma B. Kenapa bukan nama Gubernur Jabar, Jatim, atau DIY yg dapat nilai A yg ditulis dijudul? Apa ini krn pesanan?” protes Randy Wahyudi.

“Murahan.. cara murahan.. pencitraan murahan.. Jelas2 yg dapat nilai A bukan Jokowi/Ganjar.. jijaaaay” timpal Detikfansboy.

“judulnya bener2 pesenan ya? detiknews seolah2 membuat hanya gubernur kader pdip yang berprestasi..dengan judul berita begitu..padahal yang dapat penghargaan bukan mereka berdua doang..coba judulnya nama2 gubernur yang menerima penghargaan dari bappenas itu lebih berimbang..kasian gubernur2 di indonesia..mereka ga dianggap..yg dianggap cuma gubernur dari kader pdip doang..” tambah Ayah Haniyyah Bisa.

Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang meraih kategori A berasal merupakan kader PKS. Gubernur Jatim Soekarwo berasal dari diusung oleh Demokrat dan PKS. Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X merupakan kader Golkar. Sedangkan Jokowi dan Ganjar yang namanya disebut di judul berita tersebut adalah Gubernur dari PDIP.


Wajar jika Pengamat Media mengatakan detik.com melukai Aher, soekarwo dan Sri Sultan dapat Nilai A yang kalahkan Ganjar dan Jokowi yg cuma dapat B, sehingga kini banyak orangberfikir bahwa banyak media sudah menjadi pembohong dan kurir cukong bandar yang bukan asli Indonesia.

"masa sih manusia setengah Dewa cuma dapat nilai B !!! apa hebatnya? mana mobil esemka ? mana efek blusukan terhadap macet dan banjir jakarta, dasar penipu" tutur seorang pengguna FB. (rms/bersamadakwah)

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top