GuidePedia

0

Koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hampir mendekati kenyataan. Itu setelah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengirimkan surat permintaan untuk menggandeng PKS sebagai mitra koalisi.

Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho mengatakan, surat tertulis yang dibuat Prabowo atas permintaan Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin. Pertemuan Prabowo dan Hilmi di Lembang, Bandung, Rabu (23/4) lalu, mencapai beberapa kesepakatan.

"Surat tertulis Pak Prabowo atas permintaan Ustaz Hilmi ini sudah dibacakan dan dibahas dalam rapat Majelis Syuro PKS," kata Taufik usai rapat Majelis Syuro PKS ke-12 di Jakarta, Ahad (27/4).

Menurut dia, anggota Majelis Syuro sudah membaca surat permintaan koalisi secara resmi dari Prabowo. Hanya saja, keputusan koalisi akan diambil setelah penghitungan manual KPU selesai dilakukan. Setelah jumlah kursi DPR diketahui, kata dia, baru pembahasan koalisi dilakukan.

"Jawaban permintaan koalisi akan diputuskan dalam rapat Majelis Syuro mendatang, yang jadwalnya belum ditentukan," ujar Taufik.

Setelah itu, Majelis Syuro akan membentuk tim kecil yang bertugas melanjutkan komunikasi dengan calon partai yang diajak koalisi.

Taufik mengungkap, Ketua Umum Anis Matta selain bertemu dengan Prabowo, juga sudah berdiskusi dengan Aburizal Bakrie dan Wiranto. Kendati begitu, menurut dia, Ustaz Hilmi langsung merespons ajakan Prabowo lantaran dinilai paling serius mengajak PKS.

"Intinnya, kita memiliki visi yang sama (dengan Gerindra) untuk memajukan bangsa dan negara," kata dia

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serius menanggapi 'pinangan' untuk berkoalisi dari Partai Gerindra. Hal itu disampaikan Ketua DPP PKS Anis Matta usai rapat Majelis Syuro PKS di gedung DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (27/4) malam yang dimulai pukul 22.00 WIB.

"Dengan mempertimbangkan seluruh komunikasi yang sudah dilakukan. Dengan Golkar, Gerindra, Hanura, dan partai-partai lain, maka pada malam hari ini Majelis Syuro telah membentuk satu tim komunikasi politik yang efisien untuk melakukan penjajakan lebih serius tentang kemungkinan berkoalisi, salah satunya dengan gerindra," ujar Anis.

Anis menjelaskan, Gerindra dipilih karena paling serius dalam semua komunikasi yang dilakukan dengan PKS. Penyebabnya, menurut dia, Prabowo mengirim surat secara resmi kepada PKS.

"Hasil dari penjajakan detail ini nanti dilakukan oleh tim yang di pimpin oleh Sekjend PKS yang akan mendasari komunikasi selanjutnya, apakah koalisi atau tidaknya, keputusan ada pada tim nantinya."

Anis menambahkan, komunikasi ini masih umum. Keputusan tersebut tanpa menutup komunikasi dengan semua pihak lain yang telah berkomunikasi dengan PKS.

Namun demikian Anis menegaskan, PKS akan melakukan pembicaraan lebih serius dengan Gerindra. Dari pembicaraan itu nanti di ambil keputusannya seperti apa. "Membahas platform seperti apa, format koalisinya seperti apa," ujarnya menegaskan.

Catatan :
Jika PRABOWO - ANIS MATTA (PRABOWO BERANI) SALING MELENGKAPI, MAKA AKAN MENJADI PASANGAN SANGAT KUAT DAN DAPAT MENJADI HARIMAU YANG BANGUN UNTUK MEJADI MACAN DUNIA YANG MENGETARKAN NEGARA SEKULER ?

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top