GuidePedia

0
Crimea - Setelah dilakukan penghitungan suara dari hasil referendum kemarin, 95,5 persen pemilih di Crimea memilih untuk bergabung dengan Rusia. Pemimpin Crimea yang berkuasa bulan lalu, Sergei Aksyionov, menyatakan akan mengajukan penggabungan dengan Rusia pada hari ini, Senin 17 Maret 2014. (Baca: Referendum Crimea Diikuti 1,5 Juta Pemilih)

Sergei Aksyionov merayakan hasil referendum di panggung di Simferopol. Dia mengatakan ke pendukungnya bahwa Criema telah »pulang”.

Sayang, dalam referendum yang memberikan dua opsi, bergabung dengan Rusia atau otonomi luas dengan tetap di Ukraina tersebut, sebagian rakyat Crimea diwarnai boikot sebagian warga yang memiliki hak pilih, seperti warga beretnik Tatar.

Sekitar 58 persen rakyat Crimea beretnik Rusia. Sisanya adalah Ukraina dan Tatar. Kebanyakan warga Tatar menyatakan mereka memboikot jajak pendapat.

Salah satu tokoh penting Tatar, Refat Chubarov, menyatakan referendum di Crimea ilegal. »Nasib negeri ini tidak dapat diputuskan dengan referendum semacam itu dengan di bawah moncong senjata tentara,” katanya.

Pada Februari lalu, pasukan pro-Rusia melakukan kudeta di Crimea. Mereka bergerak setelah Presiden Viktor Yavukovych yang proMoskow tersingkir dengan aksi jalanan.

Pemimpin Rusia dan Amerika Serikat, Vladimir Putin dan Barack Obama, pun berbicara di telepon. Namun kemudian pernyataan yang muncul dari Kremlin dan Gedung Putih berbeda.

Kremlin mengatakan, keduanya sepakat mencari cara untuk menstabilkan Ukraina dan Putin menekankan bahwa pemerintahan Kiev telah gagal mengatasi kekerasan oleh kelompok ultranasionalis. (Baca: Rusia Veto Resolusi DK PBB tentang Crimea)

Sementara Gedung Putih mengatakan bahwa Obama bersikeras bahwa referendum adalah ilegal dan tidak bisa diterima. Washington juga menyeru Moskow untuk mendukung misi pemantau internasional di Ukraina timur.

Dalam pernyataan pers, Uni Eropa menyatakan bahwa jajak pendapat di Crimea ilegal dan tidak sah. Hasilnya tak akan mereka akui. Menteri-menteri Luar Negeri Uni Eropa akan bertemu pada hari ini dan kemungkinan membicarakan sanksi terhadap pejabat Rusia. (Baca juga: Jelang Referendum Crimea, Situs NATO Diserang)

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top