GuidePedia

0
JAKARTA. PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya mengumumkan resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

Mandat kepada Jokowi sebagai capres tertuang dalam perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Puteri yang dibacakan Ketua Badan Pemenangan Pemlu (Bappilu) PDI Perjuangan, Puan Maharani di Kantor DPP PDIP di Kawasan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (14/3).
Pencapresan Jokowi oleh PDIP tidak mengejutkan Partai Golkar. Partai yang terlebih dahulu mengusung Abu Rizal Bakrie (ARB) sebagai capres itu sudah lama memprediksi Jokowi akan maju sebagai capres dari PDIP.

"Kami menyambut dengan rasa bahagia. Ini bukan sesuatu yang baru. Ini sudah lama kita prediksi," kata juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya di Jakarta.
Tantowi mengungkapkan, karena sudah lama memprediksi pencapresan Jokowi, Golkar menyatakan tidak akan mengubah strategi dari capres mereka, ARB.
"Kami sudah lama mengantisipasi. Cepat atau lambat, PDIP pasti capreskan Jokowi. Kami sudah siap untuk bertanding," tegas Tantowi.

BANTAH ADA TEKANAN

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menyatakan tidak ada tekanan politik dalam proses pencapresan Joko Widodo (Jokowi).
Puan menegaskan, penetapan Jokowi sebagai capres sudah sesuai mekanismen. Sebab dalam Rakernas PDIP lalu, DPD PDIP di seluruh Indonesia sudah memberikan mandat kepada Ketua Umum Megawati Soekarno Puteri untuk memilih capres.

"Gak ada sama sekali tekanan. Ini kesepakatan dari seluruh provinsi bahwa keputusannya ada di ketum. Hari ini hari yang tepat karena jelang masa kampanye," kata Puan Maharani di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung Jakarta, Jumat (14/3).

Pencapresan Jokowi, kata Puan, adalah langkah awal untuk untuk mewujudkan Indonesia Hebat seperti yang dicita-citakan Bung Karno.

"Ini sudah cita-cita Bung Karno. Negara ini harus lebih baik. Kalau PDIP diberi kesempatan untuk menang, kami bisa membawa Indonesia Hebat," tegasnya.(abu/jpnn)

Catatan :
Jokowi Resmi Capres PDIP, maka Ahok Jadi Gubernur DKI ? hemm... maka benarlah prediksi 2 tahun lalu bahwa inilah kesuksesan pengusaha China dengan uang dan medianya dapat masuk jantung Indonesia lewat Ahok dan Jokowi...Bravo rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim... Kemanakah Anda Selama ini ?

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top