GuidePedia

0
INILAH.COM, Jakarta - Kasus suap SKK Migas yang menyeret tersangka bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tak ubahnya bola liar. Sejumlah nama dari kalangan elit Partai Demokrat disebut. Mulai Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat hingga Sekjen Partai Demokrat Ibas Yudhoyono.

Sejumlah petinggi Partai Demokrat telah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik dan Ketua DPP Partai Dmeokrat Sutan Bathoegana. Mereka dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Menteri ESDM dan Ketua Komisi VII DPR RI. Tidak hanya itu, nama Sekjen DPP Partai Demokrat Ibas Yudhoyono juga diklaim dekat dengan Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaithong.

Ketua KPK Abraham Samad menegaskan pihaknya tidak akan membeda-bedakan siapa saja yang terkait dalam kasus korupsi, termasuk Ibas Yudhoyono. "KPK tidak membeda-bedakan orang. Siapapun jika keterangan kami anggap penting untuk diminta keterangan, akan kami panggil. Tidak ada privilege," ujar Abraham di sela-sela rapat kerja KPK dengan Komisi III DPR RI di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Terkait dengan informasi permintaan uang Tunjangan Hari Raya (THR) oleh Komisi VII DPR, Abraham menegaskan semua informasi akan didalami lebih lanjut. Keterangan Rudi Rubiandini, sambung Abraham tidak berdiri sendiri. "Kita periksa saksi lain. Agar info ini jadi utuh, akan kita tidak lanjuti," tambah Abraham.

Sementara terpisah, Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bathoegana membantah pihaknya meminta uang THR kepada Rudi Rubiandini. Pimpinan Komisi VII, kata Sutan, telah mengklarifikasi kepada Tri Yulianto terkait tudingan Rudi Rubiandini. "Beliau bilang tidak ada, bersumpah. Saya tidak bisa bilang Rudi bohong," kata Sutan.

Sutan mengatakan dirinya telah dipanggil Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan ihwal namanya disangkutpautkan dalam kasus SKK Migas. Ia tidak menampik, citra Partai Demokrat terganggu karena dirinya dikaitkan dalam kasus SKK Migas. "Kornel saja kita tidak tahu. Boro-boro (Kornel) dekat Istana," tepis Sutan.

Jero Wacik Senin (2/12/2013) memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus suap SKK Migas. Jero juga absen menghadiri rapat terbatas kabinet bidang ekonomi dengan Presiden SBY. [mdr]

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top