GuidePedia

0
Presiden Barack Obama baru-baru ini menyatakan Amerika Serikat tidak memihak salah satu pihak atas krisis Mesir  atas kejadian kudeta militer yang menggulingkan presiden terpilih secara demokratis.
Tapi review puluhan dokumen federal AS menunjukkan ternyata Washington telah diam-diam mendanai tokoh oposisi senior Mesir yang menyerukan penggulingan Presiden Mohamed Morsi.
Dokumen yang diperoleh oleh Program Pelaporan Investigasi di UC Berkeley menunjukkan AS menyalurkan dana melalui program Departemen Luar Negeri untuk mempromosikan demokrasi di kawasan Timur Tengah. Program ini mendukung penuh semangat aktivis dan politisi yang terlibat aktif dalam kerusuhan di Mesir.
Program Departemen Luar Negeri, dijuluki oleh para pejabat AS sebagai “bantuan demokrasi “, program ini inisiatif pemerintah Obama untuk mencoba untuk memenangkan kembali pengaruh AS dan sekularis di negara-negara Arab pasca Arab Spring yang menaikkan kalangan Islamis di pemerintahan , yang sebagian besar menentang kepentingan AS di Timur Tengah.
Aktivis yang disukung oleh program ini termasuk seorang perwira polisi yang dalam pengasingan yang merencanakan kekerasan menggulingkan pemerintah Mursi, seorang politisi anti-Islam yang menganjurkan menutup masjid dan menyeret para khotib dengan penuh kekuatan, serta tokoh politisi oposisi yang mendorong untuk pemecatan Presiden terpilih secara demokratis di negara itu, dokumen pemerintah AS itu menunjukkan. (Aljazeera/KH)

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top