GuidePedia

0
Gelombang aksi damai yang kian meningkat paska kudeta militer dan berlangsung hampir dua bulan membuat rezim militer Mesir makin tersudut dan kehabisan akal. Rakyat kian marah akibat meningkatnya jumlah korban pembantaian terhadap demonstran bahkan puluhan prajurit dilaporkan tewas di tangan perwira militer sendiri karena mereka membangkang dan tak mau menembaki demonstran. 
Berbagai upaya sudah ditempuh oleh rezim tiran As-Sisi untuk menakut-nakuti para demonstran. Dari ancaman, pembantaian, penangkapan dan pemberlakuaan UU Darurat.

Berita terbaru menyebutkan bahwa Mursyid ‘Amm Ikhwanul Muslimin, Prof. DR. Muhammad Badie ditangkap pihak State Security, Selasa (20/8) dini hari. Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari mata-mata kepolisian Kairo yang mengetahui keberadaan Badie. Pemimpin IM tersebut ditangkap di sebuah kediaman di wilayah Nashr City Cairo atas tuduhan menghasut ' provokasi atas pembunuhan demonstran yang menyerang kantor pusat IM Juni lalu.

Dalam sebuah rekaman yang disiarkan chanel oposisi On TV, Badie nampak mengenakan gamis saat ditangkap, dan dijaga oleh pasukan keamanan yang membawa senjata laras panjang. Selama rekaman tersebut komentator On TV memberikan hujatan, celaan dan pembunuhan karakter terhadap Badie.
Sebelumnya, militer telah membunuh putranya, Ammar Muhammad Badie dalam pembantaian yang juga menewaskan ribuan warga sipil lainnya di Ramses Square (Jumat, 16/8/2013).

Keluar Masuk Penjara

Muhammad Badie tercatat beberapa kali keluar masuk penjara:

Tahun 1965: Dr. Badie ditangkap bersama Sayyid Qutb dan kader Ikhwan lainnya. Ia divonis 15 tahun, namun di tahun ke-9 ia dibebaskan (4/4/1974) kemudian melanjutkan profesinya sebagai dosen di Asyuth dan Zaqaziq. Ia kemudian pindah ke Yaman dan mendirikan akademi dokter hewan di sana, kemudian ia kembali ke Mesir dan menjadi pengajar di Universitas Bani Suef.

Tahun 1998: Ia kembali ditangkap atas tuduhan kasus Lembaga Dakwah Islam di Bani Suef yang mana Dr. Badie sebagai ketuanya, setelah sebelumnya kepolisian telah menangkap H. Hasan Jaudah. Dr. badie mendekam di penjara hanya 75 hari.

Tahun 1999: Satu tahun berikutnya Dr. Badie kembali ditangkap dalam kasus tuduhan Ikatan Profesi. Beliau divonis peradilan militer penjara selama 5 tahun. Namun pada tahun 2003 beliau dibebaskan.

Berdasarkan Ensiklopedi Pengetahuan Arab yang dikeluarkan oleh Pusat Lembaga Penerangan Mesir thn 1999, Dr. Muhammad Badie tercatat sebagai salah satu dari "Seratus Tokoh Dunia Arab" yang sangat berpengaruh. 

Ketika Penguasa Mesir Menangkap Mursyid 'Am Ikhwanul Muslimin maka Israel dan Raja Raja Arab sangat Berbahagia dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada rezim militer mesir yang telah membantai ribuan rakyat Mesir. HuuuuuhhhhhhhH....
umber: egyptwindow/almasry alyoum
Redaktur: Harun AR

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top