GuidePedia

0
Hamas mengecam keras keputusan penahanan Presiden terpilih Muhammad Mursi terlibat spionase dengan Hamas, tuduhan tersebut merupakan langkah politik yang tidak terpuji.

Dr. Sholah Bardawil, tokoh Hamas menyatakan kepada Pusat Informasi Palestina, Hamas merupakan gerakan perlawanan murni, gerakan pembebasan negeri, dan bukan gerakan teroris menurut bangsa Mesir maupun undang-undang Mesir. Hamas berupaya membela kemuliaan bangsa Arab dan umat Islam, termasuk Mesir dari konspirasi zionis.

Bardawil menyebutkan, apa yang terjadi merupakan upaya menjadikan Hamas sebagai musuh bangsa Mesir, dan melegalkan upaya penangkapan semua pihak yang terkait dengah Hamas. Masalah ini adalah membalik realitas dan menyimpangkan kompas dari musuh nyata yang mengancam bangsa Mesir dan umat Islam.

Hamas merupakan gerakan yang dikenal bangsa Arab dan umat Islam bahwa pihak internasional, sebagai gerakan perlawanan yang hendak mengangkat kemuliaan umat. Hamas menjadi duri di leher penjajah zionis dan sekutunya. Hamas berjuang dengan darah para kader dan pimpinannya untuk kemuliaan umat dalam menghadapi cengkraman musuh dan sekutunya di kawasan.

Bardawil menambahkan, kondisi Hamas berhadapan dengan bangsa Mesir dan tudingan terhadap semua yang berinteraksi dengannya sehingga mengharuskan penahanan Mursi sangatlah bertentangan dengan hukum Mesir sendiri, dan bertentangan dengan moral bangsa Mesir serta kehendaknya.

Bardawil mempertanyakan, apakah dengan menuding Mursi melakukan spionase dengan Hamas artinya semua partai kiri dan liberal dan para pendukungnya yang berkomunikasi dengan Hamas dan mengapresiasi kemenangan pertempuran Furqon dan Hijaratussijjil juga ditangkap? Bukankah ini sangat menggelikan dan mengimpor konflik internal politik Mesir kepada bangsa Palestina pejuang? Bukankah seharusnya Mesir menghadapi zionis yang menodai tempat suci bangsa Arab dan umat Islam? Apakah ini yang membuat para pengambil kebijakan keji di Mesir?

Merupakan kejahatan terhadap bangsa Palestina dan juga Mesir mendudukan Hamas kedalam daftar teroris, dan menghukum Presiden terpilih di Mesir hanya karena dukungannya terhadap perlawanan dan bangsa Palestina.

Bardawil menegaskan, Hamas tidak pernah mengintervensi dan tidak akan pernah terlibat dalam krisi internasl Mesir, serta tidak akan menyakiti Mesir, tidak ada fakta apapun yang bisa membuktikan hal itu. Rakyat Mesir tahu Hamas menjadi duri bagi penjajah zionis, namun sayangnya Hamas diperlakukan seperti ini.

Bardawil menepis adanya hubungan Hamas dengan peristiwa penjara Wadi Natron, menurutnya tidak ada satupun kader Hamas yang berada di penjara tersebut saat Presiden Mursi menjabat, karena itu tak ada satupun keterkaitan Hamas dalam masalah ini.

Jumat kemarin pengadilan Mesir memvonis Presiden terpilih Muhammad Mursi selama 15 hari dengan dakwaan terlibat bekerjasama spionase dengan Hamas. (qm/infopalestina). Redaktur: Harakie Chan

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top