GuidePedia

0


Gelombang Massa Diluar Prediksi.. Militer Tersentak, AS Minta Mursi Dibebaskan

Beberapa jam setelah dimulainya aksi Jum'atuz-Zahf(12/7), jutaan gelombang massa pro legitimasi Mursi dan kembalinya massa revolusi kejalan-jalan seluruh provinsi Mesir, jumlah demonstran meningkat drastis. Di Rabea el Adawea jumlah demonstran mencapai 3 juta, di Nahda Square, Ramsis Square dan Giza Square mencapai 4 juta demonstran. Sementara di berbagai provinsi juga terjadi aksi gelombang besar massa menolak kudeta yang turun pada pertengahan malam, beberapa  saat setelah Tarawih.

Reaksi ini -sebagaimana dilansir kantor berita 'Siang Malam' Mesir- membuat petinggi-petinggi militer dan kementrian Dalam Negeri tersentak  kaget karena jumlah demonstran yang sangat besar melebihi prediksi awal. Adapun prediksi sebelumnya dengan kondisi suhu panas bulan puasa akan mampu menekan jumlah demonstran dan mengurangi gelombang massa dari berbagai provinsi datang ke Kairo.

Namun kenyataan di lapangan bertolak belakang dari perkiraan awal. Massa tumpah ruah di berbagai tempat, di Rabea el Adawea, Nahda Square dan Giza Square. Ditambah lagi setelah demonstran berhasil menduduki Ramsis Square, jantung transportasi Kairo. Ramsis merupakan kawasan pusat terminal yang menghubungkan beberapa kawasan di Ibukota dan juga pusat transportasi ke luar Kairo. Berhasilnya demonstran menguasai Ramsis dalam hitungan menit ini menyebabkan lalu lintas lumpuh total.

Hal ini mendorong militer mencetak ribuan selebaran berisi sanjungan kepada para pemuda gerakan Islam atas perhatian besar mereka pada stabilitas negara. Para demonstran diminta untuk pulang ke rumah masing-masing namun siapa yang ingin bertahan maka akan dijamin keamanannya.

Sementara itu Washington meminta agar presiden Mursi dibebaskan, demikian juga kemenlu Jerman juga menyerukan hal yang sama.
 (twsela/chan)

Redaktur: SINAIOnline- Harakie Chan

Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top