GuidePedia

0

Megawati dan Taufiq KiemasSiapa Taufiq Kiemas ? Apa sepak terjangTaufiq Kiemas? Apa kenangan terindahTaufiq Kiemas?  Apa gagasanTaufiq Kiemas dalam bernegara? Apa peran Taufiq Kiemas di PDIP? Apa kelebihan Taufiq Kiemas ?  Taufiq Kiemas  wafat di Singapura

Taufiq Kiemas

Nama Lengkap : Taufiq Kiemas
Alias : Kiemas | Taufik

Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Kamis, 31 Desember 1942
Zodiac : Capricorn
Warga Negara : Indonesia

Anak : Puan Maharani
Istri  Megawati 
 
Taufiq Kiemas adalah ketua MPR RI tahun 2009-2014. Taufiq juga bergelar Datuk Basa Batuah merupakan seorang keturunan Palembang-Minangkabau. Ayahnya adalah seorang guru yang pergi merantau ke Palembang. Sedangkan ibunya, Hamzathoen Roesyda, berasal dari kanagarian Sabu, Batipuah Ateh, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Politikus Indonesia yang pernah menduduki posisi sebagai Bapak Negara RI ke-5 ini sempat menjadi anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Barat II, yaitu untuk masa bakti 1999-2004 dan 2004-2005.

Taufiq aktif berorganisasi di bawah bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang didirikan istrinya, Megawati. Saat ini,politisi yang juga pernah menjabat Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PP PA GMNI) ini menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-12 untuk masa bakti tahun 2009 hingga 2014. Jabatan ini diemban Taufiq merangkap sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP PDI-P.
Tepat bersamaan dengan ulang tahun ke-70, Taufiq Kiemas meluncurkan biografinya yang berjudul Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam. Buku setebal 471 halaman itu berisi perjalanan hidup Taufiq Kiemas sejak kecil, besar di Yogyakarta, dan mulai masuk di kancah politik nasional, hingga menjadi ketua MPR
Riset dan analisa oleh Somya Samita
PENDIDIKAN
  • Sarjana Muda Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang, 1966
  • SMA Negeri 2 Palembang
KARIR
  • Ketua MPR 2009-2014
  • Anggota DPR periode 1987-1992, 2004-2009 dan 2009–2014
PENGHARGAAN
  • 2003, mendapat gelar Datuk Basa Batuah

Taufiq Kiemas  wafat di Singapura Terbaru  8 Juni 2013 - 19:31 WIB

Megawati dan Taufiq Kiemas saat berkampanye mendukung Joko Widodo sebagai Gubernur Jakarta.
Politisi PDI-Perjuangan dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas, wafat di Singapura pada Sabtu 8 Juni setelah sempat dirawat di sana.
Dalam percakapan telepon singkat dengan BBC Indonesia, politisi senior PDI-P, Pramono Anung, mengukuhkan berita itu, "Ya beliau wafat pada pukul 19.05 waktu setempat."
Sebelumnya Pramono menulis pesan Twitter, "Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan."
Taufiq dibawa menjalani pengobatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono untuk meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Peresmian itu dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan selepas acara tersebut, suami mantan presiden Megawati Soekarnoputri ini dilaporkan menderita kelelahan.
Saat ini Megawati Soekarnoputri berserta anak-anak dan cucunya sudah berada di Singapura.
Rencananya jenazah akan dibawa ke Indonesia pada Minggu 9 Juni dan langsung dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Peran penting di PDI-P

"Taufik mempunyai peran besar untuk memutuskan Megawati bersedia diminta Soerjadi di jaman Orde Baru. Waktu itu kabarnya anak-anak Bung Karno masih ragu-ragu untuk menerima tawaran Soerjadi agar sebagian dari mereka masuk keDPR melau Partai Demokrasi Perjuangan," tambah Aribowo MA, pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya.

Empat pilar kebangsaan Taufiq Kiemas

Metrotvnews.com, Jakarta: Almarhum Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dikenal sebagai Bapak Empat Pilar. Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi I DPR Sidharto Danusubroto.

"Dia pejuang dalam menegakkan empat pilar kebangsaan seperti Pancasila, NKRI, UUD, dan Kebhinekaan, demi kelangsungan hidup Bernegara," ujar Sidharto di kediaman Taufik Kiemas di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/6).

Menurut Sidharto masih banyak orang-orang yang meragukan Pancasila sebagai ideologi dasar negara. Hal itulah, lanjutnya, yang harus diatasi bersama.

"NKRI lahir dengan dasar Pancasila. Hal itulah yang menjaga republik ini selama 68 tahun," katanya.

Sebelumnya suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas, meninggal di RS General Hospital Singapura, Sabtu (8/6) sore. Jenazah akan dibawa dari Singapura pukul 09.00 waktu setempat dan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 09.30 Wib. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 11.00 Wib.Editor: Deni Fauzan

Anda telah membaca artikel tentang Profil Lengkap dan Peran Taufiq Kiemas dari 4 pilar Hingga Wafat


Post a Comment

Terimkasih anda telah Mendukung Keadilan dan Kebenaran

detik59.com hadir karena Jujur itu Wajib dan Bohong itu Dosa! Berjuang untuk keadilan dan kebenaran itu Wajib, Meninggalkan medan perang melawan tirani kebohongan adalah Haram!!!

Salam Sukses
ayi.okey@gmail.com CEO www.pesantrenbisnis.com

 
Top